Perubahan Iklim dan Cuaca akibat Global Warming

Sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang dampak pemanasan global terhadap iklim dan cuaca di bumi, maka saya akan menjelaskan lebih dahulu apa itu iklim dan cuaca. Iklim adalahakibat jangka panjang dari radiasi matahari pada rotasi bumi yang berbeda-beda menurut letak permukaan dan atmosfer bumi. Biasanya perhitungannya dilakukan setiap tahun dan menurut temperatur rata-rata setiap musim. Ada delapan daerah iklim yang berdasarkan curah hujan: Daerah di garis katulistiwa akan mengalami hujan di sepanjang musim. Di daerah tropis terjadi musim hujan dan musim kemarau. Di daerah tropis semi kering, maka curah hujannya cukup sedikit. Di daerah kering, hampir kering sepanjang musim dan tidak ada hujan sama sekali. Di daerah Mediterania atau Laut Tengah akan terjadi sedikit curah hujan pada musim dingin. Di daerah Mediterania atau Laut Tengah, curah hujan terjadi di musim dingin dan kering di musim panas. Di daerah musim sedang, curah hujan akan terjadi sepanjang musim. Di daerah kutub, curah hujan sangat jarang terjadi.

Dari temperatur di daerah ikilim ini dibagi menjadi 5:
Daerah tropis, dengan rata-rata tiap tahun dan bulanannya sekitar 20o C 68o
Daerah subtropis, dengan temperatur dari bulan ke 4 sampai 11 di atas 20o C, dan keseimbangnya di antara 10o dan 20o C (50o sampai 68o F);
Daerah iklim sedang, temperatur dari bulan ke 4 sampai bulan ke 12 rata-rata 10o sampai 20o C, dan sisanya lebih dingin.
Daerah dingin dari bulan ke 1 to 4 dengan temperatur 10o to 20o C, dan sisanya lebih dingin.
Daerah kutub dengan 12 bulan di bawah 10o C.
F.

Dari vegetasinya dapat digolongkan menjadi hutan hujan tropis, padang rumput yang luas atau savana, padang pasir, tundra, atau lapisan es. Dari hubungan antara temperatur dan curah hujan dapat dibagi menjadi empat kategori: panas-kering (di daerah kering), dingin-kering (kutub dan daerah yang berlapis es), panas-basah (daerah katulistiwa), dan panas-sedang menuju dingin lembab (daerah iklim sedang).

Sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer khususnya di lapisan dekat dengan tanah pada suatu tempat dan waktu. Pengukuran cuaca ini berdasarkan temperatur, kelembaban, angin, gumpalan awan, matahari, dan curah hujan. Perubahan kondisi di atmosfer inilah yang disebut dengan cuaca.

Dalam pengukur mengenai cuaca dan iklim ini dibagi menjadi dua ilmu, yaitu meteorologi dan klimatologi. Meteorologi adalah kajian ilmiah menganai kondisi cuaca di atmosfer bumi setiap hari dan prediksinya. Biasanya jangka waktunya dari menit sampai jam. Sedangkan klimatologi adalah kajian menganai perubahan iklim di atmosfer dalam jangka panjang di daerah tertentu. Klimatologi ini biasanya mengukur rata-rata temperatur, kelembaban, curah hujan, angin, tekanan atmosfer, dan curah hujan. Jangka waktu klimatologi biasanya dari hari sampai ke tahun. Biasanya Meteorologi dan Klimatologi bekerja di dalam satu institusi, tapi pemanasan global ini lebih merupakan pekerjaan klimatologi daripada meteorologi.

Prediksi dari perubahan iklim dan cuaca akibat dari pemanasan global ini adalah terjadinya pemanasan di daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara melebihi daripada di daerah-daerah lain di muka Bumi, sehingga gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil karena permukaan air laut akan naik secara drastis. :O Di kutub utara dan selatan akan sedikit sekali ditemukan es yang terapung. Di daerah-daerah yang biasanya mengalami hujan salju ringan, kemungkinan tidak akan mengalaminya lagi. Di pegunungan di daerah subtropis seperti Alpen, Himalaya, Chacaltaya di Bolivia, atau Kilimanjaro, sebagian besar pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit dan lapisan saljunya akan lebih cepat mencair. Padahal pegunungan yang bersalju ini merupakan resevoir bagi beberapa sungai besar seperti sungai Gangga di utara India yang 70 persennya berasal dari lapisan es di Humalaya pada musim panas. Diperkirakan pada tahun 2100, gletser di pegunungan Himalaya yang seluas 33.000 km2 akan mencair. :O 50-90 % gletser di pegunungan Alpen juga akan menghilang dan tidak ada lagi orang bermain ski di sana. Jika sampai es mencair seluruhnya di pegunungan-pegunungan ini, maka akan terjadi :O krisis air yang cukup parah, kekeringan meluas, para petani akan mengalami kegagalan panen, dan jutaan orang akan kekurangan air dan persediaan makanan.

Di Indonesia sudah mulai dan sering terjadi hal-hal seperti yang telah disebutkan di atas bahkan bukan hanya di daerah terpencil melainkan di sebagian daerah ibu kota (DKI Jakarta) telah mengalami krisis air. Oleh sebab itu, pemerintah sekarang mulai mengadakan program hemat air dan hemat energi, yang dianjurkan untuk seluruh masyarakat di Indonesia untuk melakukan penghematan air dan energi hingga 30% perharinya. :O

Dadang Rusbiantoro


Akibat Perubahan Iklim, Latar Belakang Perubahan Iklim, Efek Global Warming

GLOBAL WARMING ONLINE| http://mcarmand.blogspot.com

Comments :

2 Comment to “Perubahan Iklim dan Cuaca akibat Global Warming”
obat mengatakan...
on 

hai Armand begitue' sedang promosi dampak global warming

Anonim mengatakan...
on 

Yup!
Namun Kamu harus Baca Artikelnya dulu

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar, Saran, dan Kritik Anda di sini.
yang sudah baca tinggalkan komentar donk!

English GermanItalian French
chose your language

Head Line

Info - Global Warming .com

Info - GlobalWarming.org

Info - Greenpeace.org

News - Sains KOMPAS.com

News - GreenRadio.fm

Web directory Indonesia, daftarkan situs internet anda disini