Sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang dampak pemanasan global terhadap iklim dan cuaca di bumi, maka saya akan menjelaskan lebih dahulu apa itu iklim dan cuaca. Iklim adalahakibat jangka panjang dari radiasi matahari pada rotasi bumi yang berbeda-beda menurut letak permukaan dan atmosfer bumi. Biasanya perhitungannya dilakukan setiap tahun dan menurut temperatur rata-rata setiap musim.
Dari temperatur di daerah ikilim ini dibagi menjadi 5:
Daerah tropis, dengan rata-rata tiap tahun dan bulanannya sekitar 20o C 68o
Daerah subtropis, dengan temperatur dari bulan ke 4 sampai 11 di atas 20o C, dan keseimbangnya di antara 10o dan 20o C (50o sampai 68o F);
Daerah iklim sedang, temperatur dari bulan ke 4 sampai bulan ke 12 rata-rata 10o sampai 20o C, dan sisanya lebih dingin.
Daerah dingin dari bulan ke 1 to 4 dengan temperatur 10o to 20o C, dan sisanya lebih dingin.
Daerah kutub dengan 12 bulan di bawah 10o C.
Dari vegetasinya dapat digolongkan menjadi hutan hujan tropis,
Sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer khususnya di lapisan dekat dengan tanah pada suatu tempat dan waktu. Pengukuran cuaca ini berdasarkan temperatur, kelembaban, angin, gumpalan awan, matahari, dan curah hujan. Perubahan kondisi di atmosfer inilah yang disebut dengan cuaca.
Dalam pengukur mengenai cuaca dan iklim ini dibagi menjadi dua ilmu, yaitu meteorologi dan klimatologi. Meteorologi adalah kajian ilmiah menganai kondisi cuaca di atmosfer bumi setiap hari dan prediksinya. Biasanya jangka waktunya dari menit sampai jam. Sedangkan klimatologi adalah kajian menganai perubahan iklim di atmosfer dalam jangka panjang di daerah tertentu. Klimatologi ini biasanya mengukur rata-rata temperatur, kelembaban, curah hujan, angin, tekanan atmosfer, dan curah hujan. Jangka waktu klimatologi biasanya dari hari sampai ke tahun. Biasanya Meteorologi dan Klimatologi bekerja di dalam satu institusi, tapi pemanasan global ini lebih merupakan pekerjaan klimatologi daripada meteorologi.
Prediksi dari perubahan iklim dan cuaca akibat dari pemanasan global ini adalah terjadinya pemanasan di daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara melebihi daripada di daerah-daerah lain di muka Bumi, sehingga gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil karena permukaan air laut akan naik secara drastis. Di kutub utara dan selatan akan sedikit sekali ditemukan es yang terapung. Di daerah-daerah yang biasanya mengalami hujan salju ringan, kemungkinan tidak akan mengalaminya lagi. Di pegunungan di daerah subtropis seperti Alpen, Himalaya, Chacaltaya di Bolivia, atau Kilimanjaro, sebagian besar pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit dan lapisan saljunya akan lebih cepat mencair. Padahal pegunungan yang bersalju ini merupakan resevoir bagi beberapa sungai besar seperti sungai Gangga di utara
Di Indonesia sudah mulai dan sering terjadi hal-hal seperti yang telah disebutkan di atas bahkan bukan hanya di daerah terpencil melainkan di sebagian daerah ibu
Dadang Rusbiantoro
Akibat Perubahan Iklim, Latar Belakang Perubahan Iklim, Efek Global Warming
hai Armand begitue' sedang promosi dampak global warming
Yup!
Namun Kamu harus Baca Artikelnya dulu